Sejarah Komputer dari Generasi ke Generasi
Assalamualaikum wr.wb adik-adik sekalian.
Apa kabar semuanya :)
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai Sejarah Komputer dari Generasi ke Generasi.
Jadi, Komputer merupakan salah satu teknologi yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Terlebih di zaman serba digital seperti sekarang ini, keberadaan komputer dibutuhkan untuk menunjang produktivitas manusia. Mulai dari untuk memudahkan pekerjaan, sarana komunikasi, atau hanya sekadar sebagai alat hiburan.
Komputer sendiri berasal dari bahas latin, yaitu computare yang artinya menghitung. Pada awalnya, komputer memang ditujukan untuk memudahkan orang melakukan perhitungan. Namun, kini komputer lebih berfungsi sebagai alat hitung mekanis. Mengutip buku Pengenalan Komputer oleh Drs. Makmuri M.S., komputer sebagai suatu sistem akan bermanfaat apabila dapat menerima data (input) yang kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi berupa data keluaran (output).
Lalu, bagaimana perkembangan komputer dari generasi ke generasi? Berikut penjelasannya.
1. Komputer Generasi Pertama (1940-1959)
Komputer generasi pertama yaitu digital elektronik atau sering disebut dengan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator). Program pada ENIAC, sudah di rancang pada tahun 1942, dan baru mulai di kerjakan pada tahun 1943 oleh John Presper Eckert dan Dr. John W. Mauchly di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan selesai pada tahun 1946. ENIAC menggunakan media tabung vakum sebagai komponen dasarnya.
Komputer di zaman ini memerlukan banyak tenaga elektrik serta menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan datanya. Alat ini menjadi cepat panas dan mudah terbakar sehingga untuk menjalankan operasi keseluruhannya membutuhkan beribu-ribu tabung vakum.
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
Komputer generasi kedua tidak lagi menggunakan tabung vakum sebagai medianya, melainkan menggunakan teknologi transistor. Transistor ditemukan di Bell Labs pada tahun 1947 dan pada tahun 1950 telah meluncurkan revolusi elektronik. Transistor sendiri memiliki ukuran yang cenderung lebih kecil serta tidak menghasilkan panas berlebihan. Dengan menggunakan transistor, otomatis perangkat komputer yang diciptakan bisa berbentuk lebih kecil dibanding sebelumnya
Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly, yaitu bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang secara keseluruhannya menggunakan transistor. Tak hanya itu, komputer-komputer generasi ini mempunyai komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini. Contohnya seperti printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program.
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1980)
Komputer generasi ketiga ini sudah tidak lagi menggunakan transistor apalagi tabung vakum, melainkan telah beralih menggunakan teknologi Integrated Circuit (ICs). Meskipun demikian, komponen transistor tidak serta merta ditinggalkan begitu saja tapi masih dipakai untuk membantu kinerja komputer generasi ketiga ini. Dan yang pasti, transistornya sendiri tidak lagi berukuran besar, namun sudah diminiaturkan dan diletakan pada IC. Satu buah IC itu terdiri dari beberapa transistor, resistor, dan kapasitor.
IC dibuat pertama kali oleh seorang bernama, Texas Istruments dan Fairchild. Semiconductor pada tahun 1959 yang berisi hanya enam transistor saja. Komputer pada generasi ketiga memiliki kapasitas memory yang lebih besar dimana dapat menyimpan hingga ratusan ribu karakter. Selain itu pada komputer ini juga mengalami peningkatan dari segi software dan harganya yang semakin murah.
4. Komputer Generasi Keempat (1980-sekarang)
Komputer generasi keempat atau yang dikenal dengan komputer microprocessor dibuat untuk menyempurnakan komputer generasi sebelumnya. Momen komputer generasi keempat muncul pada 1971 silam. Pada komputer generasi, menggunakan chip sebagai komponen utamanya. Chip tersebut merupakan gabungan dari kumpulan Integrated Circuit (IC) dan komponen listrik lainnya.
Pada generasi keempat, ukuran komputer semakin kecil lagi. Dalam sebuah chip tunggal bisa memuat hingga jutaan komponen. Hal tersebut mengakibatkan daya kerja komputer semakin meningkat, efisien, dan dapat lebih diandalkan. Sampai sekarang, komputer masih menggunakan microchip processor.
Pada 1971, Intel Corp mengembangkan microprocessor pertama seri 4004. Tak mau kalah, IBM mulai mengeluarkan PC pada 1981. PC ini menggunakan sistem operasi MS-DOS 16 Bit. Melihat harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, maka dalam waktu singkat komputer tersebut menjadi sangat populer.
Kemudian di tahun 1997, Intel memperkenalkan microprocessor pentium II yang merupakan kelanjutan dari pentium seri sebelumnya. Pentium tersebut di antaranya adalah Intel pentium 233, Intel pentium 266, dan Intel Pentium 300. Setahun berselang, AMD K6 3D muncul sebagai pesaing pentium buatan Intel. AMD K6 3D memiliki kecepatan 300 MHz dan 350 MHz.
Untuk memahami lebih jauh mengenai perkembangan generasi komputer, silahkan menonton video berikut:
SUMBER :
Stallings, William, 2001, Computer Organization and Architecture, Bandung : Elex Media Komputindo.
Kumparan. 2021. Komputer Generasi Keempat: Sejarah, Jenis, dan Ciri-cirinya https://kumparan.com/how-to-tekno/komputer-generasi-keempat-sejarah-jenis-dan-ciri-cirinya-1wMU5Uq4xGq/full (diakses 28 Septermber 2021)
Tidak ada komentar: