Miris, Banyak Orang tidak tahu Hari Aids Sedunia

Jumat, (01/12) adalah hari libur nasional karena bertepatan dengan hari raya Maulid Nabi Muhammad SAW. Tentunya semua umat muslim merasa bahagia bisa berkumpul untuk merayakan hari raya ini. Tapi, tahukah kalian bahwa tanggal 1 Desember juga bertepatan dengan hari aids sedunia? Mirisnya, banyak diantara kita yang belum mengetahui hal itu, padahal penyakit AIDS merupakan salah satu penyakit berat dengan wabah paling mematikan dalam sejarah yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia hingga akhirnya menderita berbagai penyakit yang berujung kematian apabila tidak ditangani dengan secepatnya. Bahkan, di Toraja Utara hanya beberapa orang saja yang mengetahui bahwa tanggal 1 Desember bertepatan dengan hari AIDS sedunia. Mungkin mereka hanya bermasa bodoh dengan hal-hal seperti itu dan memilih untuk menghabiskan waktu libur tersebut untuk hal-hal yang tidak berguna. Mereka hanya tahu sedikit apa itu AIDS tetapi tidak tahu tanggal peringatannya.

Penyakit Aids sendiri berasal dari infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap penyakit.  Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
Ada beberapa faktor penyebab HIV dan AIDS, yaitu :
Ketika Anda kontak dengan vagina, anal, atau oral seseorang yang memiliki HIV tanpa kondom. HIV paling sering menular secara seksual
Sering berganti-ganti pasangan seks
Dengan berbagi jarum suntik dan peralatan obat suntik lainnya yang terkontaminasi dengan HIV.
Dengan menggunakan peralatan tato dan body piercing (termasuk tinta) yang tidak disterilkan atau benar-benar dibersihkan dan terinfeksi HIV.
Dari seorang ibu dengan HIV kepada bayinya (sebelum atau selama kelahiran) dan dengan menyusui.
Dengan memiliki  infeksi menular seksual (IMS) lainnya seperti klamidia atau gonore. IMS dapat melemahkan perlindungan alami tubuh Anda dan meningkatkan kesempatan Anda terinfeksi HIV jika Anda terkena virus.
Kontak dengan darah, air mani, atau cairan vagina yang memiliki infeksi HIV pada luka atau luka terbuka

Anda tidak dapat ditularkan HIV melalui kontak sehari-hari seperti:
Menyentuh
Berjabat tangan
Berpelukan atau berciuman
Batuk dan bersin
Memberikan darah
Menggunakan kolam renang atau dudukan toilet
Berbagi sprei
Peralatan makan atau makanan
Hewan, nyamuk, atau serangga lainnya.
Apa yang harus dilakukan untuk menangani penyakit AIDS? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari penyakit AIDS, karena sampai saat ini belum ada vaksin untuk menyembuhkan penyakit ini. Yang ada hanya obat untuk memperlambat pertumbuhan penyakit AIDS. Berikut beberapa cara untuk menghindari penyakit AIDS:
Konsultasikan dengan dokter yang tahu tentang pengobatan HIV/AIDS.
Jika Anda aktif secara seksual, informasikan pasangan seks yang mungkin juga terinfeksi.
Jangan berbagi jarum.
Dapatkan dukungan psikologis dengan terapis dan/atau bergabung dengan kelompok pendukung untuk orang dengan HIV/AIDS.
Dapatkan informasi dan dukungan sosial dan hukum dari organisasi layanan HIV/AIDS.
Jangan berbagi status HIV Anda dengan orang-orang yang tidak perlu tahu. Orang dengan HIV mungkin masih menghadapi diskriminasi.
Mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat dengan pemeriksaan medis yang teratur dan gaya hidup sehat
Makan dengan baik
Cukup istirahat dan berolahraga
Hindari obat-obatan terlarang termasuk alkohol dan tembakau
Pelajari cara mengelola stres secara efektif




DI Toraja Utara sendiri jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) bertambah dari 36 ODHA pada tahun 2016 ke 675 ODHA pada tahun 2017 dengan 256 orang yang telah meniggal dunia akibat mengidap penyakit ini. Itu berarti pengidap penyakit AIDS di Toraja Utara bertambah hingga 18kali lipat dari tahun sebelumnya. Bisa dipastikan tahun 2018 jumalhnya makin bertambah bila tidak ada penanganan yang tepat dari kita semua. Oleh karena itu, di hari AIDS sedunia ini marilah kita untuk menjaga kesehatan kita agar tidak tertular penyakit AIDS.